Blog Plan, Cara Membuat dan Contohnya

Blog plan, cara membuat dan contohnya ini perlu diketahui oleh para blogger mengingat manfaatnya yang sangat besar untuk melancarkan aktivitas blogging.

Seperti halnya di dunia industri, ada dikenal Departemen Maintenance Planning yang fungsinya merencanakan suatu pekerjaan, membuat schedule dan memastikan pekerjaan tersebut berjalan sesuai dengan schedule yang telah dibuat sebelumnya.

Sama halnya pada dunia blog, setiap blogger dituntut untuk menjadi Planner bagi setiap blog miliknya untuk lebih mengoptimalkan kinerja blognya.

Apa dan Mengapa Blog Plan?

Blog Plan merupakan rencana yang disusun untuk mengoptimalkan blog itu sendiri, salah satunya menyusun content tulisan secara berkala, seperti plan tahunan, bulanan, mingguan hingga harian. 

Nah, selanjutnya mengapa blog plan itu penting? Setiap pekerjaan akan lebih baik jika dibuat dengan rencana yang matang. Kita dapat lebih mudah mengorganisasikan, mengaktualisasikan dan mengontrol proses optimalisasi blog kita. 

Selain alasan yang sifatnya umum, ada juga alasan khusus yang sangat penting sebelum kalian menulis, yaitu:

1. Dengan perencanaan yang baik, maka kalian dapat mengurangi waktu untuk mengedit tulisan. 
2. Dengan perencanaan yang baik, kalian mengorganisir tema tulisan dengan baik pula. 
3. Perencanaan postingan yang baik, kalian dapat memperoleh lebih banyak pengunjung. 
4. Dengan adanya blog plan, ide-ide tulisan akan semakin banyak. 

Tahu Apa Goals Kita

Sebenarnya goals kita ngeblog apa saja sih? Nah, dari blog plan sudah tergambar jelas tahapan untuk mencapai goals tersebut. 

Tentu goals setiap blogger beda-beda yaa. Saya pribadi yang baru bulan lalu merintis blog, membuat target yang sederhana saja dulu dikarenakan ada pekerjaan utama yang tentunya tidak bisa saya tinggalkan. 

Begitupun dengan blogger lainnya, pasti goals nya disesuaikan dengan kesibukan mereka masing-masing. 

Untuk optimasi blog, dapat dilakukan dengan mengikuti kelas-kelas blogging dan gabung di komunitas blogging melalui WAG. 

Salah satu yang saya ikuti adalah Kelas Gratis BRT. Meskipun gratis, tapi ilmunya "daging" banget dan proses untuk bisa lulus bukan hal yang mudah, tentunya butuh perjuangan dan disiplin yang extra. 

Lantas, Bagaimana Cara Membuat Blog Plan? 

Banyak diantara blogger sering bertanya mengenai cara efektif membuat blog plan. Sebenarnya setiap blogger mempunyai ciri khas masing-masing, bukan hanya niche, template, dan genre menulis, tapi kenyamanan membuat blog plan pun terbilang sangat mempengaruhi proses blogging mereka. 

Misalnya Mbak Irra Octaviany, membuat blog plan lebih condong dengan mencatat langsung setiap point rencana bloggingnya. 

Sedikit berbeda dengan Mbak April Fatmasari, tampilan blog plan nya full colour dan masih sering juga mencatat langsung.

Begitupun dengan Mbak Lita Lestianti, selain mencatat agar mudah diingat, juga menampilkan blog plan yang full colour agar lebih menambah semangat. 

Sama halnya dengan Mbak Nurul Afiati, memiliki ciri khas untuk mencatat terlebih dahulu, kemudian dibuatkan blog plan dalam bentuk poster agar lebih ciamik lagi. 

Sebenarnya mencatat dengan manual itu sangat baik karena semakin banyak indera yang terlibat dalam proses belajar, akan lebih mudah diingat dibanding sekedar melihat atau mendengar saja.

3 cara membuat blog plan. 

Manual

Blog plan yang dibuat secara manual dapat dilakukan dengan menulis rencana blogging kita secara langsung diatas kertas/stick notes, kemudian dipajang di ruang belajar/kerja.

Bisa juga dengan melakukan coretan-coretan pada white board/papan tulis. Pastinya coretan yang full colour lebih menarik lagi. 

Printable

Banyak program komputer atau aplikasi smartphone yang bisa digunakan untuk membuat blog plan menjadi lebih menarik lagi. 

Misalnya program excel hingga design melalui aplikasi Canva. Bahkan mengkombinasikan Excel dan Canva bisa menjadi lebih power full lagi. 

Setelah membuat blog plan pada komputer atau smartphone, maka blog plan tersebut dapat di print lalu dipajang di ruang belajar/kerja.

Masih banyak program maupun aplikasi yang bisa digunakan, tergantung kebiasaan dan kenyamanan masing-masing blogger sih. 

Digital

Dengan kemajuan teknologi saat ini, membuat dan control blog plan lebih memudahkan lagi. 

Misalnya, kita membuat blog plan yang bisa dilengkapi dengan remindernya. 

Jadi tidak perlu lagi ke ruang belajar/kerja untuk mengecek progress dari blog plan. Cukup dengan smartphone dan koneksi internet, maka kita dapat mengakses blog plan secara online. 

Nah, dari ketiga cara membuat blog plan diatas, kadangkala saya mengkombinasikan dari ketiga cara tersebut, tergantung kondisi dimana saya berada.

Contoh Blog Plan Saya

Mengingat pentingnya blog plan, maka saya mencoba untuk membuat blog plan versi saya sendiri yang saat ini dibuat dengan aplikasi Canva. 

Jadi, dengan adanya blog plan, maka para blogger sudah dapat mengatur blognya masing-masing, yang dimulai dengan perencanaan hingga tercapai goals,serta dapat melakukan evaluasi antara perencanaan dengan aktual blogging nya dalam jangka waktu tertentu, umumnya selama setahun. 

Demikian tulisan singkat mengenai blog plan yang bisa menjadi referensi untuk terus konsisten membuat tulisan-tulisan terbaik. 

Semoga apa yang telah direncanakan dapat tercapai sesuai target kita masing-masing, senantiasa bersemangat menorehkan tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi kemajuan literasi Indonesia. 

Aamiin.